
Jakarta: Pemerintah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan doa bersama dan mengheningkan cipta virtual. Mereka mendoakan tenaga medis yang gugur selama menangani virus korona (covid-19).
Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu, 2 September 2020. Sejumlah perwakilan pemerintah, organisasi, masyarakat, dan tokoh agama mengikuti acara ini. Mereka di antaranya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Erick Thohir.
Ketua Umum IDI Daeng M Faqih dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo turut mengikuti acara ini. Ada pula Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Abdul Kadir.
Tokoh masyarakat diwakili eks Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, eks Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, dan pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Dari tokoh agama, ada KH Mustofa Bisri (Gus Mus), penyair Emha Ainun Nadjib, pendeta Roy Dekky Tamaweol, dan pastor Dismas Valens Salettia, Acara dibuka dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dilanjutkan himne IDI. Acara diteruskan dengan mengheningkan cipta dan pembacaan doa dari pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz.
Baca juga: IDI Gelar Doa Bersama untuk Pejuang Medis yang Gugur Tangani COVID-19
Berita serupa: IDI-Pemerintah Gelar Doa Bersama untuk Petugas Kesehatan yang Gugur
Sebanyak 100 dokter gugur selama pandemi virus korona. Mereka terpapar virus saat merawat pasien covid-19. “Yang saya tahu angka kematian dokter di Indonesia itu termasuk tertinggi dari negara lain,” kata Daeng M Faqih kepada Medcom.id, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2020.
(OGI)
Baca berita asli di sini